Buah manggis kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Manggis juga mengandung XANTHONE, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan XANTHONE yang tertinggi, yaitu 40 persen. Dengan kandungan XANTHONE yang tinggi(123,97 mg/ml), dalam kulit buah manggis yang mana dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. XANTHONE adalah substansi kimia alami, yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. XANTHONE memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis.
Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat manggis dikatakan sebagai antikanker. Pasalnya, dapat mendorong sel kanker untuk melakukan apoptosis atau pemusnahan sel kankernya. Selain itu, sifat kulit manggis adalah antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker. Kanker yang dapat diobati oleh antioksidan kulit manggis ini adalah kanker payudara, kanker darah (leukimia), kanker lambung, kanker paru-paru, kanker kolon (usus besar) dan kanker hati. Kulit buah manggispun dapat dijadikan obat kemotherapi dan mengurangi dampak dari kemotherapi. XANTHONE juga dikatakan sebagai anti bakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tubercolosis (TBC) dan Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi dan gangguan pencernaan).